THE EFFECT OF LEMON AROMATHERAPY PILLOW ON ANXIETY IN POST HAEMODIALYSIS PATIENTS

Abstract

ABSTRAK

Hemodialisis merupakan terapi penunjang ginjal bagi pasien yang menderita penyakit ginjal kronis. Prosedur hemodialisis terkadang menimbulkan dampak psikologis pada pasien tersebut. Kondisi yang umum muncul adalah kecemasan. Penanganan non-medis yang dapat mengurangi kecemasan pasca hemodialisis adalah dengan menggunakan aromaterapi lemon (Citrus Aurantium) yang bersifat sedatif dan limonene yang dapat melancarkan peredaran darah. Unsur aromatik dalam lemon akan menstimulasi memori dan respons emosional di hipotalamus sehingga menimbulkan perasaan tenang, rileks, serta mengurangi kecemasan, stres, dan resistensi perifer pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bantal aromaterapi lemon terhadap kecemasan pada pasien pasca hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan rancangan pre-post test one group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pasca hemodialisis di panti jompo paliatif Purwokerto Timur dengan total sampling sebanyak 35 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARs). Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil uji statistik menunjukkan adanya efek bantal aromaterapi lemon terhadap kecemasan pada pasien pasca hemodialisis (p = 0,000 < α = 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bantal aromaterapi lemon dapat menjadi terapi komplementer nonfarmakologis pada pasien pasca hemodialisis.