The Relationship Between Gravity and Nutritional Status with Hyperemesis Gravidarum

Authors

  • sri muliana bakara Universitas Hasanuddin
  • Nina Zalfa Khairunisa Hasanuddin University
  • Siti Nurmawan Sinaga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Ribur Sinaga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Nuryani 6Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan, Medan
  • Eli Rahma Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan

Keywords:

hyperemesis gravidarum, nausea, vomiting, gravidity, nutritional status

Abstract

Nausea and vomiting typically occur only in the first trimester, but 20% of women experience these symptoms throughout their entire pregnancy. Pregnant women with hyperemesis gravidarum can suffer from a deficiency in fat and carbohydrate reserves, which are essential for the body's energy needs. Due to incomplete fat oxidation, ketosis occurs, leading to the formation of acetoacetic acid. Dehydration happens as a result of fluid deficiency and excessive vomiting. The aim of this study is to determine the relationship between gravidity and nutritional status in pregnant women during the first trimester with the incidence of hyperemesis gravidarum at Pratama Niar Clinic, Medan City, in 2019. This research used an analytical survey with a cross-sectional design. The population of this study consisted of pregnant women who visited the ANC at Pratama Niar Clinic in June-July 2019. The sample included 46 respondents, selected using a probability sampling technique. The inclusion criteria were pregnant women with hyperemesis gravidarum and a gestational age of less than 20 weeks. Data analysis used the chi-square test, and the study found a significant relationship between gravidity with a p-value of 0.002 and poor nutritional status with the incidence of hyperemesis gravidarum with a p-value of 0.001. These significant results suggest that there is a relationship between gravidity and nutritional status with the incidence of hyperemesis gravidarum. Adequate and balanced nutrition can influence the occurrence of hyperemesis gravidarum in primiparous pregnant women.

Keywords: hyperemesis gravidarum, nausea, vomiting, gravidity, nutritional status

 

References

Almatsier. (2011). Gizi Seimbang dalam daur kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Arisman. (2013). Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: EGC.

Bartini, I. (2015). ANC Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil Normal. Jakarta: Nuha Medika.

Dainty. (2014). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta: Aksara Publisher.

Darniati. (2017). Hubungan Graviditas dan Status Gizi dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu hamil di puskesmas Mawasangka Tengah Provinsi sulawesi Tengah Tahun 2015-2016. Poltekes Kendari.

Debbie. (2012). Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC.

Dr. dr. Sarma N. Lumbanraja, M. S. (2017). Kegawatdaruratan Obstetri. Medan: USU Press.

Elisabeth. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Indonesia, K. K. (2016). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementrian Kesehatan indonesia. Jakarta: Kementrian kesehatan RI.

Indrayani, T. (2017). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD DR. Drajat Prawiranegara Kab. Serang Tahun 2017. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, ISSN 2442-50IX.

Jannah, N. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan : Kehamilan. Yogyakarta: C.V ANDI.

Klinik Pratama Niar. Data Kunjungan Ante Natal Care. Medan; 2019

Manuaba, IBG, (2011) Ilmu Kebinanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Maternity, D. (2017). Asuhan Kebidanan Patologis. Tanggerang: Bina Rupa Aksara.

Midwives, I. C. (2016). Essential competencies for Basic Midwifery Practice. International Confederation Of Midwives. Global Standart.

Mufdillah. (2016). Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pantiawati, I. (2017). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta: Nuha Medika.

Prawihardjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Prawihardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Profil Kesehatan Sumut (2017). Hasil Survei Kesehatan Sumatera Utara. Medan: Dinas Kesehatan Sumut.

Profil Kesehatan Indonesia (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahma, M. (2016). Jurnal Bidan. Asuhan Pada Ibu Hamil Trimester 1 Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat 1.

Romauli, S. (2016). Buku ajar Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: Nuha Medika.

Ronilda, K. (2017). Laporan Suervei Klinik Ronilda. Medan.

Rukiah, A. Y. (2013). Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan. Jakarta: Trans Info Media.

Rukiyah, A. Y. (2011). Asuhan Kebidanan IV (Patologi). Jakarta: C.VTrans Info Media.

Saifuddin. (2012). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.

SDGs. (2015). Kesehatan Dalam Rangka SDGs. Jakarta: Kementrian kesehatan Indonesia.

SDKI. (2015). Suvei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Indonesia.

SDKI. (2017). Survei Demogravi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan indonesia.

Sugiyono, P. D. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA .

Sulistyawati, A. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika.

Supariasa. (2014). Penilaian Status Gizi. Jakarta: PT. Garmedia Pustaka.

WHO. (2018). Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta.

Wildan, M. (2011). Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Downloads

Published

2024-07-30