THE RELATIONSHIP OF HEALTH OFFICERS' WORK MOTIVATION TO THE COMPLETENESS OF FILLING IN ELECTRONIC MEDICAL RECORDS AT KIJANG HEALTH CENTER
Keywords:
Keywords: Motivation, completeness, electronic medical recordsAbstract
Incompleteness and inaccuracy in filling out medical records has a negative impact on the health service process for patients, because the time from the registration process until medical action is carried out takes a long time. In addition, analysis of previous medical history and previous medical procedures cannot be carried out properly due to incomplete data in the patient's medical record. According to the Ministry of Health, medical records must be made completely and clearly, both in writing and electronically. Therefore, it is necessary to evaluate the motivation of health workers in carrying out their duties so that medical records can be filled in 100% completely according to the expected quality indicators. The aim of this research is to determine the relationship that influences the work motivation of health workers with the completeness of filling out electronic medical records at the Kijang Community Health Center. The research method used is quantitative descriptive. The results of this research are that there is a significant relationship between the motivation of health workers and the completeness of the contents of electronic medical records based on statistical tests using Chi Square with a p-value of 0.029.
Keywords: Motivation, completeness, electronic medical records
References
Aziz, M. A. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Pegawai Puskesmas Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Multiplier: Jurnal Magister Manajemen, 1(1), 99–108. https://doi.org/10.24905/mlt.v1i1.769
Binarti, I., & Fitriyana, F. D. (2022). Analysis of Incomplete Medical Record Filling in Indonesia.
International Journal of Science and Society, 4(1), 347–357. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v4i1.441
Bustami. (2021). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga.
Damayanti, S. P. (2021). Tinjauan Pengetahuan Dan Sikap Dokter Dalam Pengisian Kelengkapan Resume Medis Rawat Inap Di Rsud Kota Madiun Tahun 2021. 14(1), 1–13.
Darmin, & Sarman. (2021). Faktor Motivasi dan Pengetahuan Mempengaruhi Kualitas Data Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas Wilayah Kabupaten X. Infokes: Info Kesehatan, 11(2), 354–359.
Fadilla. (2022). Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kinerja Petugas Rekam Medis Di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. 7(2), 204–210.
Hariandja. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT grasindo.
Hasibuan, M. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hatta. (2013). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan (2nd ed.). Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Herlina, W. dan R. (2022). Kepatuhan Petugas Kesehatan Dalam Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di Rsud Ade M Djoen SintanG. Jupermik, 5(September), 83–94.
Kemenkes. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022. (8.5.2017), 2003–2005.
Kurnia, Rahmi, N. D. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Pegawai Di Puskesmas Kuamang Kecamatan
Panti. Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukit Tinggi.
M. Tryanza Maulana, Rokiah Kusumapradja, A. (2022). Pengaruh Motivasi Dan Imbalan Terhadap Kepatuhan Pengisian Rekam Medis. 3(8.5.2017), 2003–2005. Retrieved from www.aging-us.com
Mangkunegara, A. P. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung.
Marwansyah. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia (kedua). Bandung: Alfabeta CV.
Muljono. (2021). Pengaruh Rekrutmen Pegawai, Pelatihan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. JJurnal Ekonomi Dan Publik, 8(2), 151–160.
Nahdatilasari. (2020). Ketidaklengkapan pengisian rekam medis dari aspek analisis kuantitatif di rumah sakit.
Noor. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Perawat Tentang Rekam Medis. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 1(1), 115645.
Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Desain Penelitian. Bandung: Erlangga.
Permenkes No 24 Tahun. (2022). Permenkes No 24 Th 2022 Transformasi Rekam Medis Manual Ke Rme. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (24), 21.
Prihartanta. (2020). Teori-teori motivasi.
Rambu Lunga, Wisoedhanie W. A, R. A. (2023). Hubungan Motivasi Kerja Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Pengisian Berkas Rekam Medis Di Puskesmas Kedungkandang. 2(June).
Robbins. (2023). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Jakarta.
Salasa, A. W. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia : Konsep, Pengembangan dan Aplikasi. Noah
Aletheia.
Saptanty, D., Anwari, A. Z., Norfai, N., & Irianty, H. (2022). Hubungan Usia Dan Masa Kerja Dengan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rsud Ulin Banjarmasin. An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 73. https://doi.org/10.31602/ann.v9i1.7128
Sudirman. (2020). Interaksi dan Motivasi Bekerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: ALFABETA.
Susanto, M. G., Windyaningsih, C., & Andarusito, N. (2023). Analisis Kepatuhan Tenaga Kesehatan Dalam Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis di Ruang Penyakit Dalam RSUD Berkah Pandeglang. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 7(1), 41–51. https://doi.org/10.52643/marsi.v7i1.2928
Swari. (2021). Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang. ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 50–56. https://doi.org/10.37148/arteri.v1i1.20
Undang-Undang. (2014). Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Presiden Republik Indonesia, pp. 1–78. Retrieved from http://www.pdpersi.co.id/diknakes/data/regulasi/undang_undang/uu362014.pdf
Wilson, B. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
