Prosiding Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiwa
https://prosidingmhm.mitrahusada.ac.id/index.php/forisma
<p>Melalui kegiatan Forum Ilmiah dan Diskusi diharapkan mahasiswa dapat mengasah kemampuan berfikir analitis dan logis dengan mengomunikasikannya baik secara tertulis maupun lisan dalam kelompok kerja atau melakukannya secara mandiri. dan mendukung merdeka belajar kampus merdeka (MBKM)</p>STIKes MIitra Husada Medanen-USProsiding Forum Ilmiah dan Diskusi MahasiwaHubungan Faktor Lingkungan Terhadap Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Kalangan Masyarakat Medan Johor Tahun 2023
https://prosidingmhm.mitrahusada.ac.id/index.php/forisma/article/view/149
<p>Latar Belakang: Salah satu penyakit yang sering dianggap remeh oleh sebagian masyarakat adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) biasanya menular dan dapat menimbulkan berbagai penyakit yaitu dari penyakit tanpa gejala dan infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan. Penyakit ISPA merupakan salah satu penyakit yang harus diperhatikan oleh masyarakat luas khususnya pada masyarakat Medan Johor karena merupakan penyakit terbesar nomor satu di Medan Johor, yang dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak dan balita. Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk menghimbau masyarakat akan pentingnya untuk menjaga kesehatan khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan di kalangan masyarakat Medan Johor. Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif karena bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Hasil: dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa perhatian masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan khususnya dalam menjaga lingkungan masih dalam kategori rendah dan wajib dalam perhatian khusus oleh tenaga kesehatan khususnya dikalangan masyarakat Medan Johor.</p>Nelli SitompulLisbet GurningMartaulina SinagaLisdayanti SimanjuntakYessi HutagalungFitriani Pakpahan
Copyright (c) 2024 Prosiding Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiwa
2024-11-012024-11-01457ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. I DENGAN ACUTE MYELOID LEUKIMIA (AML) DI RUANGAN RIM RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2023
https://prosidingmhm.mitrahusada.ac.id/index.php/forisma/article/view/282
<p>Leukemia adalah salah satu kanker darah yang memiliki kasus yang terbilang sangat tinggi dikarenakan tertama dapat menyerang pasien yang mengalami penurunan kadar imun di dalam tubuh insiden leukemia menepati angka 31,3 dari semua kanker anak dibawah15 tahun di negara induksi penyakit leukemia ini lebih lebih tepatnya terbilang adalah kanker darah akibatnya tubuih terlalu banyak mengomsumsi sel darah putih yang cukup Abnormal (WHO). Tujuan : penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara mengatasi masalah masalah dan mampu memahami pasien tentang asuhan keperawatan dengan masalah acute myeloid leukemia (AML). Metode : metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang dimana didalam metode penelitian ini bersifat penegumpulan data.Hasil : Dari hasil penelitian yang telah di lakukan di temukan pasien leukemia myloid terbanyak pada kelompok umur 20 – 30 tahun sebanyak 16 orang (45,71%). Berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak di temukan pada perempuan sebanyak 18 orang (51,43%). Berdasarkan klasifikasi French America – Britich ( FAB), tipe leukemia myloid akut yang terbanyak yaitu tipe m sebanyak 20 orang (57,14%). Sebanyak 17 orang mengalami anemia berat (48,57%) terdapat 21 orang mengalami hiper leukosiosis ( 60%). Seluruh nya pasien leukemia myloid akut mengalami trombosit topenia (100%). Terdapat 32 orang dengan presentase blast >30% (91,43%) dari hasil penelurusan yang telah di dapatkan maka perlu dalam perhatian khusus terhadap tenaga<br>Kesehatan</p>Hastika br SamosirPetra Dian Sari ZegaIndra AgussamadRoy Syahputra BerutuRoida Sartika Dewi SimanullangDini Lestari
Copyright (c) 2024 Prosiding Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiwa
2024-11-012024-11-0141417HUBUNGAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DENGAN INTENSITAS NYERI PADA IBU YANG MEMBERIKAN ASI DI KLINIK IDA HAYANA BATUBARA TAHUN 2023
https://prosidingmhm.mitrahusada.ac.id/index.php/forisma/article/view/285
<p>Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kelangsungan hidup, kesehatan dan pembangunan sosial dan ekonomi setiap individu. Di Indonesia terdapat 29,5% bayi yang mendapat ASI Eksklusif hingga usia enam bulan, hal ini tidak sesuai dengan target Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019 yaitu persentase bayi berusia kurang. dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif sebesar 50%. Permasalahan yang terjadi pada saat ibu menyusui<br>adalah ibu mengalami nyeri pada puting susu, puting lecet dan payudara bengkak serta abses pada payudara (Novianti, 2016). Metode Penelitian menggunakan Case Control. Mayoritas intensitas nyeri pada kelompok kontrol pada saat pretest dengan kategori nyeri berat yaitu sebanyak 13 responden (61,9%) dan pada saat posttest juga berada pada kategori intensitas nyeri berat yaitu 17 orang (81,0%) ). intensitas nyeri pada kelompok intervensi pretest<br>mayoritas berada pada kategori nyeri berat yaitu sebanyak 11 responden (52,4%) dan pada saat posttest mayoritas responden berada pada kategori intensitas nyeri ringan yaitu 18 orang (85,7%). Diperoleh P value = 0,001 artinya p,0,05 yang menyatakan ada hubungan kompres hangat dengan intensitas nyeri pada ibu yang mengalami bendungan ASI.</p>Syahrin Sakinah HaslimSiti Nurmawan SinagaAnastasia SimatupangFenny FebriantiFebry Diah SitorusAngelina br Simbolon
Copyright (c) 2024 Prosiding Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiwa
2024-11-012024-11-0142125ASUHAN MANAJEMEN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (Continuity Of Care) PADA NY. H DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN ROSLENA MEDAN TAHUN 2023
https://prosidingmhm.mitrahusada.ac.id/index.php/forisma/article/view/137
<p>Asuhan kebidanan yang komprehensif, juga dikenal sebagai Continuity of Care (Coc), telah ditemukan sebagai cara yang lebih efektif untuk mengidentifikasi ibu dan bayi baru lahir yang berisiko tinggi. Pada kebijakan dan Strategi pembangunan kesehatan nasional 2020-2024 merupakan bagian dari rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan (RPJK) 2005,2025. Berdasarkan target Global Sistainable Developmant Goals ( SDGS) yaitu menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 183 per 100.000 KH pada tahun 2024 dan kurang dari 70 per 100.000 KH pada tahun 2030 . Ibu hamil mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan dalam pelayanan dari trimester pertama sampai trimester ketiga maka akan disesuaikan standart 10 T, yaitu penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pengukuran TFU, imunisasi TI, pemberian table fe minimal 90 Table selama kehamilan, penetuan presentase dan djj,pelaksanaan tema wicara, pelayanan tek laboratorium, tata laksana kasus sesuai indikasi. Manajemanen asuhan kebidanan adalah suatu proses untuk pengambil keputusan melalui metode untuk memecahkan masalah yang tepokus pada klien. Pada tahapan contifity of care merupakan asuhan yang berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalian, nifas, BBL dan KB. Penelitian yang ditetapkan pada Ny.H di Praktek Mandiri Bidan Roslena adalah penelitian deskriptif, yang menggambarkan masalah yang terjadi sekarang.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan akan action research, yaitu penelitian yang meliputi pemberian, meningkatkan kemampuan dan mutu dalam pelayanan selanjutnya sehingga dapat menyelesaikan masalah yang terjadi. Kegiatan dilakukannya asuhan COC sebagai laporan tugas akhir mahasiswa kebidanan sangat membantu mahasiswa untuk memahami proses kehamilan sampai KB, khususnya Ny “H” Pada Trimester III Ny.H Melakukan Kunjungan sebanyak dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 01 Desember 2023 dan tanggal 01 januari 2024. Dari hasil pengkajian dan dari data buku KIA selama hamil ibu melakukan pemeriksaan ANC selama 7x. Pengkajian terhadap Ny “H” saat ini masih tahap pengakjian asuhan kebidanan pada kehamilan. Pengkajian data Subjektif maupun objektif yang telah dilaksanakan tidak ada kesenjangan antara teori dengan hasil data subjektif dan objektif.</p>Lewi SitompulSrilina PinemDiana VirantyRohhasianti SagalaLisna NdrahaFeny Febryanti
Copyright (c) 2024 Prosiding Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiwa
2024-11-012024-11-01414LAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL BEKESINAMBUNGAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI HAMIDAH
https://prosidingmhm.mitrahusada.ac.id/index.php/forisma/article/view/211
<p>Dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang “rencana Pembangunan jangka<br />menengah nasional pada tahun 2020-2024”menetapkan ada 7 agenda Pembangunan nasional<br />salah satunya yaitu Tentang menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Tujuan<br />pembangunan kesehatan di Indonesia untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) serta angka<br />kematian anak (AKB). Angka kematian ibu di Indonesia telah menurun secara signifikan, dari<br />angka 305 kematian per 100.000 kelahiran hidup menjadi 189 kematian per 100.000 kelahiran<br />hidup (sensus penduduk 2020) salah satu cara untuk mengurangi angka kematian ibu dan angka<br />kemtian bayi adalah dengan memastikan bahwa setiap ibu memiliki akses ke layanan Kesehatan<br />yang berkualitas agar tercapainya target di tahun 2024 AKI sebanyak 183/ 100.000 kelahiran<br />hidup dan AKB sebesar 16/1000 kelahiran hidup.(kemenkes 2020).Tujuan : Mampu memberikan<br />layanan kesehatan berkesinambungan (continiuty of care)Ibu Hamil, Persalinan, Nifas, Bayi baru<br />lahir dan Keluarga Berencana pada Ny.W usia 26 tahun di praktek bidan mandiri hamidah<br />kec.medan maimun kota Medan.Metode: yang digunakan yaitu metode penelitian cross-sectional</p>Riska Hanisa PutriSiska Suci Triana GintingNur Azizah LubisRosmani SinagaHadisyahMeliana Sihombing
Copyright (c) 2024 Prosiding Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiwa
2024-11-012024-11-014813ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK A DENGAN PENYAKT JANTUNG BAWAAB DI POLI ANAK RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADALAM MALIK
https://prosidingmhm.mitrahusada.ac.id/index.php/forisma/article/view/284
<p>Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah penyakit dengan kelainan pada struktur atau fungsi sirkulasi sirkulasi jantung yang dibawa dari lahir yang terjadi akibat adanya gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin. Penyakit jantung bawaan adalah penyakit bawaan yang paling sering terjadi pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevelensi penyakit jantung bawaan dan memberi asuhan keperawatan pada pasien penyakit jantung bawaan di Rumah Sakit Haji Adam Malik. PJB dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu penyakit jantung bawaan asianotik dan sianotik. PJB sianotik bersifat lebih komplek dan ditandai dengan adanya sianosis akibat adanya pirau kanan ke kiri sehingga darah dari vena sistemik yang mengandung rendah oksigen akan kembali lagi ke sirkulasi sistemik. PJB asianotik ini tidak ditemukan gejala atau tanda sianosis, tetapi ditemukan pirau kiri ke kanan atau obstruksi jalan keluar ventrikel. Jumlah pasien PJB asianotik jauh lebih besar daripada yang sianotik yaitu 3-4 kali, tetapi PJB sianotik menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi daripada asianotik.</p>Yessi Winata HutagalungZulkarnain BatubaraLisbet GurningIndra AgussamadRisna ManikPitriani Pakpahan
Copyright (c) 2024 Prosiding Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiwa
2024-11-012024-11-0141820Pengaruh Health Education Terhadap Pencegahan Perilaku Seks Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Mencirim Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023
https://prosidingmhm.mitrahusada.ac.id/index.php/forisma/article/view/341
<p>Perilaku seksual merupakan suatu permasalahan dan telah menjadi fenomena sosial yang semakin sering terjadi di masyarakat, khususnya oleh remaja. Hal ini berdampak pada semakin banyaknya pengidap HIV/AIDS dan ibu hamil di luar nikah dari kalangan remaja. Upaya pencegahan perilaku seksual berisiko perlu dilakukan dengan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja.</p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre and post test design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sei Mencirim. Populasi penelitian berjumlah 30 orang dan seluruhnya dijadikan sampel (total sampling). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon pada tingkat kepercayaan 95%.</p> <p>( = 0,05).</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan perilaku seksual berisiko sebelum diberikan pendidikan kesehatan (pretest) di Puskesmas Sei Mencirim Deli Serdang sebagian besar berada pada kategori kurang baik (60,0%). setelah diberikan pendidikan kesehatan (posttest) sebagian besar berada pada kategori baik (56,7%). Pendidikan Kesehatan berpengaruh terhadap pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja di Puskesmas Sei Mencirim Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 p = 0,000. Terdapat peningkatan skor pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja setelah mendapat pendidikan kesehatan dibandingkan skor sebelum mendapat pendidikan kesehatan.</p> <p>Disarankan kepada Kepala Puskesmas Sei Mencirim untuk membuat kebijakan agar petugas kesehatan memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja tentang pencegahan perilaku seksual berisiko. Kegiatan dapat dilakukan secara berkesinambungan agar seluruh remaja di wilayah kerja Puskesmas mendapat pendidikan kesehatan.</p>NursahyatiDesi Handayani LubisNopita Yanti SitorusMaimunah RYulia FatmaElia Wardayani
Copyright (c) 2024 Prosiding Forum Ilmiah dan Diskusi Mahasiwa
2024-11-012024-11-0142637