Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Osteoporosis pada Wanita di RSUD Embung Fatimah Kota Batam

Authors

  • Jasvirgon Jasvirgon STIKes Awal Bros Batam
  • Livatasia Patty STIKes Awal Bros Batam

Keywords:

Pengetahuan, Sikap, Gaya Hidup

Abstract

Rumah Sakit Awal Bros Batam pada 2 tahun terakhir yaitu pada tahun 2018 terdapat 14 orang wanita dan pada tahun 2019 terdapat 23 orang wanita yang mengalami osteoporosis. Sedangkan di RSUD Embung Fatimah Batam didapatkan data pada 2 tahun terakhir yaitu pada tahun 2018 terdapat 20 orang wanita dan pada tahun 2019 terdapat 31 orang wanita dengan osteoporosis. Dari informasi diatas masih banyaknya wanita yang terkena osteoporosis, namun masih kurang mengetahui mengenai faktor-faktor penyebab osteoporosis itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Osteoporosis Pada Wanita Di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Bintan Tahun 2019 pada 27 Februari sampai dengan 11 Maret 2020. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total
sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari wanita yang mengalami osteoporosis di RSUD Embung Fatimah Kota Batam berjumlah 31 orang dan data dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan ada hubungan pengetahuan responden terhadap kejadian osteoporosis di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, ada hubungan sikap responden terhadap kejadian osteoporosis di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, ada hubungan gaya hidup responden terhadap kejadian osteoporosis di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Dari hasil analisis diperoleh nilai koofisien determinan (Adjusted R Square) = 0,312 berarti 31,2% faktor pengetahuan, sikap dan gaya hidup dapat dijelaskan terhadap kejadian osteoporosis

References

Amirullah. (2015). Populasi dan Sampel (Pemahaman, Jenis dan Teknik). Bayumedia Publishing Malang, 17(1993), 100–108. https://doi.org 10.1007/BF0035 3157

Annisa, N. N., Hidajat, N. N., & Setiawati, E. P. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Osteoporosis pada Remaja Puteri di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. 4, 110–116.

B., Schrager, S., Dalby, J., Torell, E. & Hampton, A. (2018). Primary Care - Clinics in Office Practice. https://doi.org/10.1016/j.pop.20 18.08.001

Cosman, F., de Beur, S. J., LeBoff, M. S., Lewiecki, E. M., Tanner, B., Randall, S., & Lindsay, R. (2015). Erratum to: Clinician’s guide to revention and treatment of osteoporosis [Osteoporosis International, DOI:10.1007/s00198-014-2794- 2]. Osteoporosis International, 26(7), 2045–2047. https://doi.org/10.1007/s00198- 015-3037-x

Dieny, F. F., & Fitranti, D. Y. (2017). Faktor risiko osteoporosis pada wanita usia 40-80 tahun: Jurnal Gizi Klinik Indonesia. https://doi.org 10.22146/ijcn.24 872 Fallis, A. . (2015). Kinerja. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO978 1107415324.004

Harly Viani.2015.Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Usia Subur di Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara Tahun 2015. USU. Medan

Karolina, M. S. (2015). Maha Sari Karolina : Hubungan Pengetahuan dan Kecamatan Medan Selayang, 2015. Pencegahan Osteoporosis yang Dilakukan Lansia. Kemenkes. (2018). Kemenkes 2018. Khoirullah. 2017.Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Tentang Osteoporosis

Premenopause Dengan Pencegahan Osteoporosis.STIKIMJ Lestari, N. M. S. D. (2015). Latihan Fisik dan Osteoporosis Pada Wanita Universitas Pendidikan Ganesha.

Lewiecki, E. M. (2019). Osteoporosis. In Metabolic Bone Diseases: A Case-Based Approach. https://doi.org/10.1007/978-3- 030-03694-2

Lolang, E. (2015). ) yaitu hipotesis yang akan diuji. Biasanya, hipotesis ini merupakan pernyataan yang menunjukkan bahwa suatu parameter populasi memiliki nilai tertentu. (3), 685–696.

Мусаева, Е. М. (2005). No 主観的 健康感を中心とした在宅高齢 者における 健康関連指標に 関する共分散構造分析Title. Journal of Chemical

Information and Modeling, 12 Suppl 1(9), 1–29. https://doi.org/10.1007/978-1- 4614-7990-1

Puteri, M. D. (2016). Osteoporosis Dengan Upaya Pencegahan Osteoporosis Di Pundung Nogotirto. Rajaratenam, S. G., Martini, R. D., &

Lipoeto, N. I. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Osteoporosis pada Wanita Usila di Kelurahan Jati. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), 225– 228. https://doi.org/10.25077/jka.v3i 2.96

Rosi pratiwi. (2015). Rosi Pratiwifaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Osteoporosis Di Puskesmas Pondok Betung Tahun 2014. 1– 111.

Sugiyono, P. D. (2015). Populasi dan sampel. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Syam, Y., Noersasongko, D., &

Sunaryo, H. (2015). Fraktur Akibat Osteoporosis. E-CliniC, 2(2). https://doi.org/10.35790/ecl.2.2. 2014.4885

Taradita, W., ... R. R.-J. K., & 2018, U. (2018). Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016- 2018. Jurnal.Fk.Unand.Ac.Id, 7(2), 226–232. Retrieved from http://jurnal.fk.unand.ac.id/inde x.php/jka/article/view/806

Tuegeh, J., Oeitono, A., & Tangka, J. (2015). HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA DENGAN PENCEGAHAN DINI OSTEOPOROSIS DI POLIKLINIK RHEMATOLOGI BLU RSUP Prof. Dr. R.D. KANDOU MANADO. Jurnal Ilmiah Perawat Manado, 1(1), 92664. Underprivileg, A., Motivation, M., Prodigies, I., Children, T., &

Day, P. (2019). November 2019. (November), 16–18. Widoyoko, Eko. 2016. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yedavally-Yellayi, S., Ho, A. M., &

Patalinghug, E. M. (2019). Update on Osteoporosis. Primary Care - Clinics in Office Practice, 46(1), 175–190. https://doi.org/10.1016/j.pop.20 18.10.014

Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan. https://doi.org/10.18592/tarbiya h.v7i1.2100

Downloads

Published

2023-06-03