EFEKTIFITAS TENAGA KESEHATAN DALAM PELAYANAN MASYARAKAT

Authors

  • Aisa Ulinda STIkes Mitra Husada Medan
  • Kamelia Sinaga
  • Imran Saputra
  • Celsy Navyngca
  • Anju Putri Sihombing
  • Grace Sonya Tarigan

Keywords:

Tenaga Kesehatan, Pelayanan Masyarakat

Abstract

Berbagai masalah kesehatan muncul pada era desentralisasi yang ditandai dengan rendahnya kinerja Puskesmas. Kinerja PHC ini terkait erat dengan tenaga kesehatan.Untuk mengidentifikasi peran tenaga kesehatan di Puskesmas. Penelitian dilakukan di 3 provinsi (4 kabupaten) yaitu Jawa Timur (Kabupaten Jombang dan Bojonegoro), Jawa Barat (Kabupaten Cianjur) dan Nusa Tenggara Timur (Kabupaten Sikka). Dengan metode purposive sampling diambil 2 Puskesmas dari masingmasing kabupaten sehingga diperoleh 8 Puskesmas yang mewakili 4 Kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas berkisar antara 21–51 orang, namun hanya 6 Puskesmas yang memiliki dokter pasti. Tenaga kesehatan di 8 Puskesmas sebagian besar adalah bidan dan perawat sedangkan tenaga asisten apoteker, tenaga laboratorium dan ahli gizi masih kurang. Kajian ini mengidentifikasi bahwa tugas pokok, fungsi dan pekerjaan tambahan tenaga kesehatan sesuai dengan pendidikan dan keterampilannya tetapi fasilitas Puskesmas tidak layak untuk mendukung pekerjaan mereka. Sebagian besar tenaga kesehatan Puskesmas merasa puas dengan perannya dalam memberikan pelayanan kesehatan

References

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2017. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 24 Tahun 2017 Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran. 3 November 2017. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta

Fatimah dan Nuryaningsih. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jakarta

Heryani, R. 2015. Asuhan kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui. Trans Info Media. Jakarta

Kurniarum, A. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan: Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Marniyati, L. 2016. Pelayanan Antenatal Berkualitas dalam Meningkatkan Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sako. Sosial. Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang. Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 3(1): 355-362

Oftarica J, Siti F, Nur H. 2019. Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ny I Masa “Hamil Sampai Dengan Keluarga Berencana “Di Praktik Mandiri Bidan Setyami Ngasinan Ponorogojurnal Ilmiah. Health Science Journal. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammmadiyah Ponorogo

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah Melakhirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual. 30 Desember 2014. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 135. Jakarta

Downloads

Published

2025-07-07