ASUHAN MANAJEMEN KEBIDANAN BERKELANJUTAN CONTINUITY OF CARE(COC) PADA IBU HAMIL,BERSALIN,NIFAS,BAYI BARU LAHIR DAN KELUARGA BERENCANA PADA NY.I DI KLINIK PRATAMA CITRA KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

Authors

  • Putri Sania STIkes Mitra Husada Medan
  • Nursinta Manik
  • Lydia Natalia Sinuhaji
  • Dewi Sartika Hutabarat
  • Nurlela Juniarti
  • Nur Azizah

Keywords:

Asuhan Kebidanan, Continuity of Care

Abstract

Asuhan kebidanan yang komprehensif, juga dikenal sebagai Continuity of Care (Coc), telah ditemukan sebagai cara yang lebih efektif untuk mengidentifikasi ibu dan bayi baru lahir yang berisiko tinggi. Dari titik deteksi kehamilan hingga akhir fase pascapersalinan, berbagai sektor dapat berkolaborasi untuk menawarkan dukungan kepada ibu hamil dalam bentuk tindakan promotif dan preventif seperti konseling informasi dan pendidikan (KIE). Rencana asuhan penatalaksanaan merupakan kesinambungan asuhan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan KB yang dilakukan oleh bidan. Dalam jangka panjang kesejahteraan ibu dan bayi mengurangi jumlah kasus komplikasi dan kematian ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan neonatus. COC dapat diberikan kepada bidan dengan berbagai pengalaman dengan tujuan membenarkan jika ibu mendapatkan semua perawatan dari satu tenaga kesehatan atau bidan. Melaksanakan manajemen asuhan kebidanan Kesinambungan Asuhan pada Ny. N, mulai dari Kehamilan Trimester III sampai dengan tahap KB (Keluarga Berencana) dengan asuhan yang berkesinambungan dan komprehensif menurut manajemen Helen Varney di Klinik Pratama Citra. Jenis penelitian yang dilakukan berupa pendekatan studi kasus (Case Study) untuk mengkaji apakah permasalahan yang muncul dalam suatu kejadian berkaitan dengan ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, KB sehingga diperlukan tindakan untuk manajemen mereka. Penulis melakukan manajemen asuhan kebidanan secara berkesinambungan di Ny. N selama kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, hingga pelayanan kontrasepsi, sehingga disimpulkan pentingnya asuhan yang diberikan oleh bidan kepada Ny. S mulai dari kehamilan hingga pemilihan alat kontrasepsi setelah melahirkan sebagai deteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi yang dapat dihindari atau dikelola.

References

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2017. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 24 Tahun 2017 Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran. 3 November 2017. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta

Fatimah dan Nuryaningsih. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jakarta

Heryani, R. 2015. Asuhan kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui. Trans Info Media. Jakarta

Kurniarum, A. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan: Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Marniyati, L. 2016. Pelayanan Antenatal Berkualitas dalam Meningkatkan Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sako. Sosial. Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang. Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan

Masyarakat Universitas Sriwijaya. Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 3(1): 355-362

Oftarica J, Siti F, Nur H. 2019. Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ny I Masa “Hamil Sampai Dengan Keluarga Berencana “Di Praktik Mandiri Bidan Setyami Ngasinan Ponorogojurnal Ilmiah. Health Science Journal. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammmadiyah Ponorogo

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah Melakhirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual. 30 Desember 2014. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 135. Jakarta

Downloads

Published

2025-07-07