Pengaruh Health Education Terhadap Pencegahan Perilaku Seks Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Mencirim Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023
Keywords:
Pendidikan Kesehatan, Pencegahan Seks Berisiko, RemajaAbstract
Perilaku seksual merupakan suatu permasalahan dan telah menjadi fenomena sosial yang semakin sering terjadi di masyarakat, khususnya oleh remaja. Hal ini berdampak pada semakin banyaknya pengidap HIV/AIDS dan ibu hamil di luar nikah dari kalangan remaja. Upaya pencegahan perilaku seksual berisiko perlu dilakukan dengan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre and post test design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sei Mencirim. Populasi penelitian berjumlah 30 orang dan seluruhnya dijadikan sampel (total sampling). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon pada tingkat kepercayaan 95%.
( = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan perilaku seksual berisiko sebelum diberikan pendidikan kesehatan (pretest) di Puskesmas Sei Mencirim Deli Serdang sebagian besar berada pada kategori kurang baik (60,0%). setelah diberikan pendidikan kesehatan (posttest) sebagian besar berada pada kategori baik (56,7%). Pendidikan Kesehatan berpengaruh terhadap pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja di Puskesmas Sei Mencirim Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 p = 0,000. Terdapat peningkatan skor pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja setelah mendapat pendidikan kesehatan dibandingkan skor sebelum mendapat pendidikan kesehatan.
Disarankan kepada Kepala Puskesmas Sei Mencirim untuk membuat kebijakan agar petugas kesehatan memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja tentang pencegahan perilaku seksual berisiko. Kegiatan dapat dilakukan secara berkesinambungan agar seluruh remaja di wilayah kerja Puskesmas mendapat pendidikan kesehatan.
References
BKKBN. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017: Kesehatan Reproduksi Remaja Indikator Utama.
Dariyo, A. (2016). Psikologi Perkembangan Remaja. Ghalia Indonesia.
Delyana. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Seksual Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Seks Bebas Pada Remaja Di Smk Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Dewi, A. P. (2017). Hubungan Karakteristik Remaja, Peran Teman Sebaya dan Paparan Pornografi dengan Perilaku Seksual Remaja. Universitas Indonesia.
Effendy, N. (2015). Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Cetakan 4). EGC.
Hamka, H. (2016). Perilaku Seks Bebas Di Kalangan Remaja (Studi di Kecamatan Maligano Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara).
Hasan, F. (2018). Kenakalan Remaja. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada.
Induniasih, & Ratna, W. (2017). Promosi Kesehatan : Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan (Cetakan 1). Pustaka Baru Press.
Kamalah, R., Honaryati, & Tina, I. (2021). Pengaruh Health Education Melalui Peer Review Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Seks Bebas Pada Siswa SMP. Jurnal Kesehatan Almuslim, 7(1).
Kemenkes RI. (2016). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan