GERAKAN MASYARAKAT SEHAT BEBAS HIPERTENSI MELALUI EDUKASI DAN TOTOK PUNGGUNG SEBAGAI UPAYA PENANGANAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG UNCANG KOTA BATAM TAHUN 2021

Authors

  • Ahmad Irpan Siregar STIkes Awal Bros Batam
  • Reni Putri
  • Saida Marlina Tamba
  • Neng Suarti

Keywords:

Hipertensi, Tingkat Pengetahuan, Totok Punggung

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. World Health Organization melaporkan bahwa sekitar 26,4% penduduk dunia mengalami hipertensi. Jumlah kasus hipertensi di Indonesia adalah 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian akibat hipertensi di Indonesia adalah 427.218 kematian. Hipertensi biasanya terjadi pada kelompok usia 31-44 tahun (31,6%), usia 45-54 tahun (45,3%), usia 55-
64 tahun (55,2%). Tujuan Pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tatalaksana penyakit hipertensi dan cara mengatasinya melalui gerakan masyarakat bebas hipertensi dengan edukasi dan pelaksanaan totok punggung sebagai upaya penanganan hipertensi. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah one group pre test post test dengan memberikan kuesioner dengan 20 item pernyataan untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang hipertensi di Perumahan Citra Indoma 1 RT 02 RW 15 Kelurahan Tanjung Uncang Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Uncang. Jumlah sampel dalam pengabdian masyarakat ini sebanyak 20 orang. Media yang digunakan adalah flipchart, leaflet dan demonstrasi terapi totok punggung. Hasil dalam pengabdian masyarakat ini adalah adanya perubahan tingkat pengetahuan masyarakat pada saat sebelum dilakukannya edukasi yaitu tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak (50%) dan setelah diberikan perlakuan terjadi peningkatan pengetahuan dimana lebih dari separuh responden berada pada sangat baik atau sebanyak (60%)

References

Abu, D. (2020). Totok punggung.

Agus, S. U. (2018). Lansia Idaman.Malang: IRDH.

Kamelia, N. D., & Ariyani, A. D. (2021). Terapi Akupresur Pada Tekanan Darah Penderita Hipertensi: Studi Literatur. Nursing Information Journal, 1(1), 18–24. https://www.ojsstikesbanyuwangi.co m/index.php/NIJ/index

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Maharani, Ayu, M., Widodo, Sri, & Hartono. (2019). Pengaruh terapi akupresur totok punggung terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus, 2(Maret), 1–3.

Nurarif, A. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 2. Yogyakarta : MediAction.

Pertami, S. B. (2019). Pemberdayaan Peran Kader Dalam Meningkatkan Kesehatan Lansia Melalui Terapi 66 Totok Punggung Di Bkl (Bina Keluarga Lansia) Prosiding Seminar Nasional, December. http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index. php/PSN/article/view/335

Suhartini, R. ; M. (2021). Terapi Totok Punggung Untuk Menurunkan Tekanandarah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyanduabimanyu 3 Dusun Baran Desa Karangnongko Kec. Poncokusumo Kab. Malang. Tjyybjb.Ac.Cn, 3(2), 58–66. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downl oadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9 987

Wajan, J. (2013). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

Downloads

Published

2024-05-18