FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMATANG SIDAMANIK KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN
Keywords:
Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Keluarga, Pemberian makanan pendamping ASIAbstract
Setiap bayi membutuhkan nutrisi makanan lunak yang sering disebut (makanan pendamping ASI). MP-ASI merupakan makanan transisi dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian makanan pendamping ASI sebaiknya dilakukan secara bertahap, baik bentuk maupun jumlah, sesuai dengan daya cerna bayi/anakJenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pematang Sidamanik Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun pada tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 ibu menyusui dan 40 responden dengan total sampling. Pengumpulan data penelitian melalui kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI di Puskesmas Pematang Sidamanik Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2020.Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa pengetahuan sebagian besar kurang baik, pendidikan ibu sebagian besar rendah, dukungan keluarga sebagian besar tidak mendukung dan sebagian besar ibu memberikan makanan pendamping ASI. Hasil bivariat dengan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pekerjaan, pendidikan, dan dukungan keluarga terhadap pemberian makanan pendamping ASI di Puskesmas Pematang Sidamanik Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2020. Disimpulkan bahwa pengetahuan dengan nilai p = 0,000, pekerjaan dengan nilai p = 0,027, pendidikan dengan nilai p = 0,011, dukungan keluarga dengan nilai p = 0,02, dan petugas kesehatan dengan nilai p = 0,001 tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI di Puskesmas Pematang Sidamanik Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, untuk itu upaya penanggulangan dan pencegahan masalah pemberian makanan pendamping ASI diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan informasi tentang makanan pendamping ASI kepada masyarakat.
References
Chomaria, N., 2015. Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun, Cetakan Pertama, Jakarta: Cinta.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2016). Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016.
Eko Heryanto, 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini. Jurnal Ilmu Kesehatan 2(2) 2017,141-152
Friedman. (2010). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC
Hidayat, Aziz, 2011. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: PT, Rineka Cipta.
Irawati, A. (2010). Stop makanan Pendamping Asi Terlalu Dini. Rineka Cipta: Jakarta.
Kumalasari. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI dini. Riau: Universitas Riau
Maryunani A.(2015). Asuhan Ibu Nifas & Asuhan Ibu Menyusui. Bogor :In Media.
Maritalia D. (2014). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Monika (2018). Buku Pintar ASI dan Menyusui. Jakarta : PT Mizan Publika.
Notoatmodjo Soekidjo. (2012). Pendidikan dan Perilau Kesehatan, Rineka Cipta : Jakarta
Prawirohardjo S. (2014). Ilmu Kebidanan.Jakarta : P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Purwoastuti, E. TH & Walyani, S.E (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui. Yogjakarta :Pustaka Baru Press
Purwandari Atik. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Sari Puspita L. (2017). Rahasia Sukses Mengoptimalkan Produksi ASI. Yogjakarta :Fitramaya
SDKI (Survei Data Kesehatan Indonesia). (2016)
Soetjiningsih, I, G., Ranuh, G., 2013. Tumbuh Kembang Anak, Edisi dua, Jakarta: EGC.
Tiasna Apriani. (2015) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Pemberian MP-ASI Dini di Puskesmas Sewon 1 Bantul, Skripsi. Jogjakarta
Verudha, dkk. (2015). Hubungan Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Dengan Kejadian Diare di Desa Pacet Kecamatan Pacet
Kabupaten Mojokerto.Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1
Wargiana Risa, dkk.(2013). Hubunga Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol.1 No 1